Saturday 3 December 2011

Jangan Menyakiti Hati Orang Lain

===❀◕======◕‿===
Jangan Menyakiti Hati Orang Lain
===❀◕======◕‿===


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..

Saudaraku Fillah...


Disaat dalam kesendirian dan kesepian begitu berat beban hidup ini ketika kita disakiti atau didzalimi justru oleh orang yang kita sayangi atau orang lain, mengadu kepada Allah dengan tanpa disadari air mata itu mengalir membasahi pipi, tak kuasa untuk dibendungnya karena perih dihati, ‘Ya Allah, bagaimana caranya menyembuhkan luka hati ini?’ Ujian, cobaan tak kuasa untuk dipikulnya sendiri. Suatu yang mustahil untuk mengubah apa yang sudah terjadi karena luka itu teramat perih.


Marah,dendam dan kecewa campur aduk, ‘kamulah penyebab aku menderita begini!’ Aku akan hancurkan kamu!’ jika kita telah tersakiti begitu hebatnya kemarahan, hati menjadi mudah terkotori dengan nafsu membalas dendam dan ingin kembali menyakiti perbuatan orang yang telah menyakiti hati.


Orang yang menyakiti hati , berarti dia telah melakukan dosa besar, dan konsekuensinya kelak di hari kiamat dia akan mendapatkan siksa yang sangat pedih. Seharusnya antar sesama tetangga kita selalu menebar dan menciptakan suasana yang aman, tentram dan damai, bahu-membahu dan tolong-menolong dan menjaga untuk tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hati .


Kebahagiaan atau penderitaan tidak perlu mencari siapa yang bersalah, atau yang menyebabkan hidup anda menderita. Anda harus mampu memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati anda. Mohonlah ampunan kepada Allah untuknya. Sebenarnya anda termasuk orang yang diberikan rahmat oleh Allah.

Jika anda disakiti berarti anda sedang teraniaya. Orang yang teraniaya adalah orang yang sedang diuji sekaligus diberikan kemudahan oleh Allah. Allah memberikan dua pilihan membalas perbuatannya atau memaafkan. Jika anda tidak membalas tetapi bersabar & memaafkan orang yang telah menyakiti anda maka Allah akan memberikan ampunan dosa-dosa anda dan Allah menganugerahkan kepada anda kehidupan yang lebih sehat, indah dan membahagiakan bagi anda.


☆ Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dzalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada dosa atas mereka. Sesungguhnya doa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.’ (QS. Asy-Syuura’ 39-43).

☆ Balasan perbuatan jahat adalah kejahatan yang seimbang dengannya. barangsiapa yang memaafkan dan berlaku damai , pahalanya ada ditangan Allah" (Q.S 42;40)

☆ Memaafkan itu lebih mendekatkan kepada taqwa. "
(QS. 2 ; 237)



Saudaraku.. banyak diantara umat Islam yang tidak menyadari bahwa dirinya telah
melakukan suatu perbuatan yang menyakiti orang lain lantas membiarkan
hal itu berlalu begitu saja tanpa meminta ma’af kepadanya atas
perbuatannya tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh ego yang terlalu
tinggi, menganggap hal itu adalah sepele, kurang memahami ajaran
agamanya sehingga tidak mengetahui implikasinya, dan sebagainya.
Padahal sebenarnya amat berbahaya dan akan membebankannya di kemudian hari...


Saudaraku... memaafkan itu indah ..... tetapi meminta maaf itu lebih indah............


ya Allah.... Karunianilah kami sifat pemaaf, pengampun dan lapang dada. ya Allah... jadikanlah kami orang yang dapat menahan meluapnya kemarahan dan orang
yang suka memaafkan orang lain. .


(¯`v´¯)Aamiin Allahuma Amin (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`

...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥..
…….…….……... •.¸.•´♥………….…♥♥♥♥♥
✿Salam Santun Erat Silaturahmi Ukhuwah Fillah

☆ Saudaraku Silahkan kalau mau nge tag/share, Jazakumullahu khairan wa barakallahu fiikum
•.•.¸.¸¸.•¨*`¸❤`•.¸¸.•*❤`•.•.¸.¸¸.•¨*`¸❤

2 comments:

  1. Saya mau nanya nih, misalnya saya menyakiti hati temen saya, terus saya minta maaf terus dia memaafkannya, itu bagaimana hukumnya ? Terima Kasih :)

    ReplyDelete
  2. kok gak ada yg jawab ya, mnurut saya impas dan mendapat barokah, itu jawaban dr saya, komplitnya mohon ditambahi sendiri

    ReplyDelete